Ilmu SEO bisa dikatakan gampang-gampang susah dan tidak ada yang pasti, karena semua tergantung dari sikap mesin pencarinya. SEO lebih merupakan seni untuk menyerasikan perpaduan kata kunci, deskripsi, judul dan isi situs web agar memiliki peringkat tinggi.
Dalam proses membuat serasi inilah banyak kesalahan non-teknis yang terjadi dan mengakibatkan penerapan SEO tidak memberikan hasil yang diharapkan. Akibatnya, perkembangan situs web jadi lambat. SEO pun tidak optimal.
Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan non-teknis yang sering dilakukan pemilik situs web. Jangan salahkan SEO kalau kamu melakukan hal-hal ini :
Hindari “Kenikmatan Sesaat”
Banyak teknik SEO di Internet. Beberapa diantaranya sangat ampuh, namun hanya untuk sementara. Sebenarnya teknik sesaat itu malah tidak baik untuk perkembangan situs web. Contohnya adalah tekhnik “menembak” kata kunci. Teknik ini memasukkan kata kunci yang sedang populer, padahal kata kunci itu tidak berhubungan dengan situs web. Pada awalnya teknik ini terlihat berhasil, tapi tidak untuk jangka panjang.
Banyak kemungkinan buruk yang bisa terjadi pada situs web. Misalnya, peringkat pada mesin pencari turun. Yang terburuk adalah situs web dihapus dari daftar oleh mesin pencari.
Ada juga layanan berbayar yang mengaku bisa meninggikan peringkat situs secara instan. Memang kadangkala layanan tersebut cukup ampuh untuk mendatangkan pengunjung. Tapi, perhatikan juga cara yang merekagunakan untuk itu. Sebagian layanan seperti itu menyalahi aturan yang ditetapkan mesin pencari. Bila sudah begitu,bersiaplah untuk kemungkinan terburuk didunia SEO.
Menggunakan SEO yang “sehat”akan lebih baik meskipun pertumbuhan pengunjung tidak terlalu cepat. Tapi percayalah, jumlah pengunjung akan meningkat dengan konstan. Bukankah itu lebih baik?
Lagi pula, ingat tujuan awal bikin situs web: manfaat yang bisa kamu berikan dengan adanya situs web kamu.
Enggan Evaluasi
Ketika berbagai teknik SEO sudah diterapkan, jangan lupa untuk mempelajari pengaruhnya terhadap situs web. Kita kudu tahu teknik itu efektif atau tidak. Evaluasi penting agar kamu bisa mengetahui teknik yang paling baik. Tanpa mengevaluasi, kamu tidak tahu teknik yang paling optimal. Kamu juga tidak tahu teknik yang malah memberi efek buruk.
Evaluasi juga bereguna untuk memetakan perekembangan situs web. Kita bisa lihat pengunjung per hari, per minggu atau per bulan. Kita juga bisa tahu waktu tertentu saat jumlah pengunjung turun atau naik.
Untuk mengevaluasi situs web, butuh perangkat SEO. Contohnya Google Web Master Tool yang dapat membantu kamu untuk mengetahui tren kata-kata kunci.
Selain Tool SEO, kamu juga bisa menggunakan situs web statistik untuk mengetahui jumlah dan asal pengunjung. Kita juga bisa melihat laporan perkembangan dari bulan ke bulan. Contohnya penyedia layanan ini adalah Statcounter.com, Google Analytics, dan Sitemeter.com.
Tidak Terus belajar
Hampir semua produk teknologi mempunyai ritme perubahan yang sangat cepat, termasuk SEO. Ilmu SEO yang kamu kuasai sekarang dapat tiba-tiba menjadi usang karena beberapa hal. Contohnya, mesin pencari mengubah tekniknya dalam mendaftarkan situs web. Kalau sudah begitu, kita butuh tek nik SEO yang baru.
Selain itu, ilmu SEO itu luas. Tanpa terus belajar, hanya sedikit bagian dari ilmu SEO yang kamu ketahui. Banyak diinternet, situs-situs web yang khusus berisi tentang ilmu SEO dan perkembangan-perkembangannya. Bergurulah pada situs-situs web tersebut.
Yakin Hanya SEO yang Bikin Ramai
Kenyataan bahwa banyak pengunjung yang bisa didatangkan dari mesin pencari, membuat pemilik situs web terlalu berkonsentrasi pada SEO. Padahal, masih banyak sumber lain yang bisa mendatangkan pengunjung. Contohnya, situs web jaringan sosial yang sedang digandrungi, social bookmarking, dan forum.
Akhir-akhir ini, banyak blogger dan pemilik situs web yang menggunakan situs web jaringan sosial untuk menyebarluaskan situs webnya. Orang yang punya situs web jual beli bisa mempromosikan situs webnya kepada orang-orang yang ada didaftar teman. Untungnya, relasi yang ada disitus web jaringan sosial biasanya adalah orang-orang yang sudah dikenal. Hal itu mempermudah karena sudah ada rasa saling percaya.
Bukan hanya situs web jual beli, situs web lain yang isinya cuma curhat dapat juga menggunakan situs web jaringan sosial sebagai sarana promosi.
Media lain, seperti social bookmarking dan forum, asalkan dimanfaatkan secara efektif, juga dapat menjadi sumber pengunjung yang potensial.
Pokoknya begini. SEO memang dapat mendatangkan pengunjung yang lumayan. Tapi, jangan lupakan media lain yang juga berpotensi untuk mendatangkan pengunjung. Apabila diterapkan dengan strategi yang tepat, bukan tidak mungkin media selain mesin pencari mampu memberikan kontribusi yang lebih baik dibandingkan mesin pencari.
Cepat Menyerah
Banyak blogger dan pemilik situs web yang sudah banyak mengorbankan banyak hal demi mengembangkan situs web mereka. Tak jarang, hasilnya tidak sebanding dengan pengorbanan yang sudah dilakukan.
Kegagalan seperti itu memang sering terjadi. Bayangkan saja ada ratusan ribu halaman baru di internet setiap waktunya. Setiap pemilik halaman baru itu tentu ingin juga jadi nomor satu di mesin pencari. Kita harus berlomba untuk itu.
Yang tidak wajar adalah ketika kamu berhenti belajar dan berjuang untuk mengembangkan situs web-dengan kata lain “menyerah”.
Belajar SEO juga melalui “trial and error”. Makin banyak mencoba dan gagal, makin banyak pengalaman yang didapat. Pengalaman sangat diperlukan dalam mempelajari SEO. Banyak ahli-ahli SEO yang mendapatkan ilmunya melalui pengalamannya. Pengalaman ini didapat dari terus mencoba, meski gagal berkali-kali.
Apabila terlalu cepat menyerah, bagaimana pengalaman didapat? Jangan menyerah untuk terus mencoba, karena tiap mencoba, tiap timbulnya kegagalan, pasti akan didapat pengalaman. Makin banyak pengalaman, tentunya semakin baik bukan?
Posts
